Dalam sistem fire hydrant tersebut ada komponen utama yang wajib untuk dimilikinya. Komponen tersebut dikenal sebagai hydrant pillar.
Hydrant Pillar adalah perangkat dalam instalasi sistem Fire Hydrant yang biasanya terletak di luar gedung atau di tempat - tempat strategis yang mudah terlihat. Alat ini berfungsi sebagai output untuk menyambungkan supply air dari bagian water tank dengan menggunakan beragam peralatan yang disediakan oleh pihak pemadam kebakaran, seperti halnya menggunakan selang atau bahkan nozzle yaitu bagian ujung selang pemadam.
Macam Macam Tipe Fire Hydrants Pillar
1. Wet Barrel Hydrants
Wet barrel hydrants Pillar memiliki umur operasional sampai dengan 100 tahun. Hydrant Pillar ini ditanam sampai ke bagian bawah dan memiliki katup utama yang mampu mencegah ada banyak partikel pengotor air masuk ke dalam aliran air yang tersimpan. Pipa bagian luar mudah diakses, sehingga pemadam kebakaran dapat menambahkan banyak selang tanpa air didalamnya mengalami penurunan tekanan.
Hydrant jenis ini cocok dipasang pada jalan-jalan yang ada di negara empat musim. Instalasi pemipaan bawah tanah membantu menghindarkan terjadinya pembekuan pada saat musim salju. Beberapa negara tropis juga ada yang memanfaatkan jenis hydrant ini.
2. Dry Barrel Hydrant
Hydrant yang satu ini memiliki katup utama yang terletak di bagian dasar hidran. Pemipaan air berada di bawah tanah, sehingga tetap terhindar dari terjadinya pembekuan aliran air saat digunakan. Pada saat pemadam kebakaran menggunakannya, maka bagian laras akan mengalami peningkatan tekanan untuk mengisi air. Selanjutnya air akan dipompa oleh pemadam kebakaran menuju ke selang yang terpasang pada hydrant. Ketika kebakaran sudah berhasil dipadamkan, maka seluruh air dalam laras akan terkuras. Tidak ada air yang tertinggal di dalam hydrant, sehingga ia disebut dengan dry barrel hydrants. Hal ini juga mencegah terjadinya pembekuan saluran air pada tempat yang memiliki suhu dingin maupun musim salju.
Dry barrel hydrant sendiri juga memiliki beberapa jenis yakni slide gate, toggle, dan kompresi. Pada jenis slide gate alias katup geser, terdapat batang yang bisa diulir mengangkat ke atas guna mengontrol katup utama. Pada jenis toggle, terdapat batang vertikal yang memiliki dua lengan yang dapat diputar guna membuka katup utamanya yang berada di dasar hydrant.
Orang yang bertugas merancang tata letak alat pemadam kebakaran perlu mengetahui bahwa ada banyak jenisnya, seperti wet barrel dan dry barrel. Masing-masing memiliki struktur yang berbeda. Berdasarkan perbedaan struktur tersebut, alat tersebut bekerja dengan cara yang berbeda. Setiap perbedaan tersebut dapat Anda ketahui berikut ini.
Sedangkan jenis yang terakhir adalah hydrant kompresi yang mana memiliki laras yang bekerja mirip piston. Laras tersebut akan bekerja mendekat dan menjauh dengan gerakan menutup maupun membuka bagian katup utamanya. Perbedaan jenis dry barrel hydrant tersebut dirancang dan diproduksi dengan menyesuaikan keperluan pada masing-masing kota.
Kode Warna Fire Hydrants
Warna pada bagian tutup nosel terdapat warna yang mengindikasikan tekanan aliran air yang dipompa keluar hydrants. Apabila kamu melihat nosel dengan warna biru itu menunjukkan adanya aliran air yang tertinggi. Aliran air yang dipompa keluar sekitar 95 liter setiap detiknya.
Sedangkan nosel berwarna hijau memiliki tekanan yang kedua tertinggi dan mampu memompa air keluar sebanyak 63 sampai 95 liter setiap detiknya. Warna nosel yang lainnya adalah oranye dan hydrant tersebut dapat memompa air keluar sebanyak 31 sampai 63 liter per detik.
Kemudian warna hydrant yang terakhir adalah merah yang mana mampu mengeluarkan air sampai dengan 31 liter per detik dan kadang kala bisa mengeluarkan air dengan volume kurang dari 31 liter setiap detik.
Pada daerah perkotaan, hydrant yang terpasang bisa bermacam-macam dan tak jarang Anda bisa saja menemukan adanya hydrant dengan tekanan tertinggi. Hal tersebut bisa mungkin terjadi, karena sistem pemipaan pada daerah perkotaan biasanya sudah lebih tertata rapi dan terstruktur dengan baik.
Sebagian besar hydrant yang berada di daerah pinggiran kota atau pedesaan biasanya berwarna merah. Hydrant merah lebih sering digunakan, karena sistem pemipaan sebagian besar berukuran kecil, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan instalasi berupa hydrant berwarna biru.
Fungsi Hydrant Pillar Berdasarkan Jenisnya
Jika dilihat dari jenis yang dimilikinya, hydrant pillar dapat dibagi menjadi tiga bagian berbeda. Masing-masing jenisnya tersebut dibedakan berdasarkan jumlah outlet yang dimilikinya. sedangkan jumlah outlet itu sendiri tentunya akan mempengaruhi proses pendistribusian dari air yang ditujukan untuk memadamkan api ketika terjadinya kebakaran.
Karena itulah jika jumlah outlet yang dimilikinya cukup banyak, maka kebakaran yang terjadi pun dapat ditemukan dengan lebih mudah. Pasalnya akan lebih banyak selang yang teraliri oleh air sehingga proses pemadaman api pun dapat dilakukan dengan cepat. Tidak hanya itu, jika area yang hendak diproteksi semakin luas dan memiliki alur yang rumit, maka jumlah outlet yang dibutuhkan pun akan semakin banyak pula.
Sementara itu, jika dilihat dari ukuran yang dimilikinya, maka hydrant pillar tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis berikut ini :
1. Hydrant pillar one way
Hydrant Pillar one way memiliki satu jalur keluar yang bisa mengalir media air dalam sistem fire hydrant. Untuk alat yang satu ini keberadaannya dikenal dengan penggunaan inlet berukuran 3 inch, sedangkan satu outlet yang dimilikinya hanya berukuran 2,5 inch. Ukuran nya biasanya adalah 12" x 25" dengan berat sekitar 10 - 30 kg. Hydrant Pillar one way ini biasa diletakkan di area gedung yang tidak terlalu besar. Namun ada juga gedung yang menggunakan alat ini bila volume media air yang dimiliki kecil.
2. Hydrant pillar two way
Berbeda dengan one way, Hydrant pillar ini memiliki dua jalur keluar media air dalam sistem Fire Hydrant jenis untuk jenis yang satu ini dikenal dengan inlet berukuran 4 inch dan juga keberadaan dua bagian outlet dengan masing-masingnya berukuran 2,5 inch.
Penggunaannya biasa digunakan di gedung yang lebih besar karena alat ini mampu memiliki akses lebih untuk output sehingga lebih efektif dalam memadamkan api.
3. Hydrant pillar three way
Hydrant pIllar Three way ini memiliki tiga jalur untuk output media airnya. Untuk bagian yang satu ini ia dikenal dengan bagian dari inlet serta tiga outlet yang memiliki rincian 6 inch x 2,5 inch x 2,5 inch.
Tekanan yang dimiliki adalah 25 bar. Untuk saat ini pillar jenis ini masih jarang digunakan di Indonesia, akan tetapi apabila anda membutuhkan Hydrant Pillar ini silahkan hubungi kami.
PT. Mitra Jaya Sarana menyediakan Hydrant Pillar Three Way, untuk pemesanan memerlukan waktu 2 minggu.
Lihat produk Mitra Jaya Sarana: Fire Hydrant merek Quickfire
Mencari Fire Hydrant Pillar
Apabila anda saat ini membutuhkan Hydrant pillar untuk bangunan anda, silahkan menghubungi PT. Mitra Jaya Sarana. Produk kami dengan merek Quickfire memiliki garansi produk dengan kualitas terjamin, harga yang kami tawarkan pu sangat kompetitif.