Main Control Valve atau MCV merupakan salah satu perangkat pada alat pemadam kebakaran yang berfungsi untuk mengontrol kinerja saluran air dalam instalasi baik sistem hydrant maupun sistem sprinkler. Di dalam sistem Valve terdapat istilah teknis yang disebut sebagai variabel proses. Cakupan pada variabel proses meliputi tekanan, level, aliran, temperatur dan beberapa variabel lainnya yang yang berkaitan dengan kontroler. Kerja sama antara variabel proses dan kontroler akan menghasilkan keputusan terhadap seberapa besar pembukaan Valve.
Fungsi Main Control Valve
Dalam sistem pemipaan alat pemadam kebakaran, MCV berfungsi sebagai kontrol terhadap katup saluran ketika sistem instalasi bekerja. Secara singkat, fungsi Main Control Valvemeliputi:
1. Mengatur buka/tutup katup (valve) saat mengalirkan air/fluida
Pembukaan katup bisa dilakukan secara manual menggunakan tangan dan secara otomatis melalui sinyal yang diterima oleh komponen di dalam instalasi sistem fire fighting
2. Mengatur tekanan air
Komponen MCV yang disebut sebagai Alarm Check Valve selain berfungsi dalam memberikan alarm juga berfungsi untuk memastikan tekanan air yang didistribusi ke sprinkle
3. Mengatur level atau debit air
Ketika menerima sinyal, katup akan bekerja dengan cara membuka penuh atau membuka sebagian untuk mengatur seberapa besar level air yang dibutuhkan.
4. Mengatur temperatur air.
Untuk menjalankan fungsi-fungsi di atas, Main Control Valve memiliki komponen penting di dalamnya. Komponen-komponen ini akan bekerja berdasarkan fungsi masing-masing dalam satu kesatuan kerja yang diatur oleh pengendali utama.
Komponen dalam Main Control Valve | Viking
Terdapat empat komponen MCV yang terdiri atas:
1. Alarm Check Valve
Memiliki dua fungsi yaitu pertama membunyikan/mengaktifkan alarm atau sinyal menggunakan aliran air secara elektrik atau mekanik, kedua memeriksa tekanan air yang masuk ke hydrant dan sprinkler sistem. Viking menggunakan Alarm Check Valve J - 1
2. Trim Set Alarm Valve
Berfungsi suatu rangkaian pipa untuk mengalirkan air saat mengaktifkan Water Motor Alarm ketika clapper Alarm Check Valve terbuka. Viking menggunakan Trim Set Alarm Valve J - 1
3. Retard chamber
Adalah tabung penghambat yang berfungsi untuk mengontrol alarm gong saat tekanan air berlebih
4. Water Motor Alarm
Berfungsi untuk menyalakan bunyi alarm sehingga mengeluarkan suara khas alarm kebakaran. Viking menggunakan Water Motor Alarm F2
5. Gate Valve
Adalah katup yang berfungsi untuk mengontrol aliran air yang masuk ke Alarm Check valve. Viking menggunakan Gate Valve OS & Y u UL/FM.
Produk Viking memiliki keempat komponen di atas dalam satu paket MCV – nya.
Pengoperasian Main Control Valve
Ada 2 cara dalam mengoperasikan MCV yaitu secara manual dan secara otomatis. Cara manual adalah dengan memutar pengendali katup/valve searah jarum jam (buka) dan berlawanan arah jarum jam (tutup). Cara otomatis adalah dengan menggunakan energi listrik atau hidrolik atau Pneumatic Actuator untuk menghasilkan gerakan mekanik terhadap MCV.
Main Control Vave Hydrant System | Viking
Sistem hydrant merupakan sistem penanggulangan kebakaran yang menggunakan pipa hydrant di atas permukaan tanah atau bangunan. Sistem ini memiliki 3 bagian penting yakni penyimpanan air (reservoir), saluran distribusi, dan pompa hydrant.
1. Reservoir
Tempat penyimpanan air dalam sistem hydrant berupa tanki air yang berjumlah 1 atau lebih (terhubung satu sama lain) yang diletakan baik atas permukaan maupun di bawah permukaan tanah. Air yang tersedia harus mampu menyembur minimal selama 30 menit ketika hydrant beroperasi saat kebakaran dalam kapasitas 500 minum pompa sebesar 500 galon/menit. Pengisian reservoir menggunakan mekanisme pompa yang terhubung dengan sumber air.
2. Sistem penyaluran/distribusi
Sistem distribusi merupakan sistem pemipaan saat menyalurkan air dari reservoir ke pompa hydrant.
3. Pompa hydrant
Pompa hydrant terdiri dari panel kontrol, motor dan unit pompa itu sendiri. Panel kontrol berperan penting dalam menghidupkan atau mematikan seluruh sistem hydrant. Pada panel kontrol ini pula terdapat Main Control Valve yang bekerja sesuai fungsi dalam mengatur proses fluidasi atau pengairan.
Main Control Valve Fire Sprinkler System | Viking
Sistem pemadam kebakaran dengan menggunakan springkler bekerja secara otomatis setelah menerima sinyal berupa kemunculan api di sekitar jangkauannya atau pun berupa perubahan suhu panas yang tajam. Kerja otomatisnya terjadi ketika suhu panas di atas ketentuan (di atas 60 derajat Celcius) tabung kaca akan pecah sehingga air keluar dari mulut pipa.
Beberapa tipe sprinkler produk Viking adalah:
1. Wet Pipe system
Sistem Sprinkler ini sudah terisi air dalam saluran pipanya sehingga ketika tabung pecah air akan menyembur keluar. Valve akan terbuka otomatis saat debit air di dalam saluran telah berkurang untuk mengisi kembali air ke dalam saluran.
2. Dry pipe system
Sistem ini berguna pada suhu dingin/beku yang mana air dalam pemipaan bisa ikut membeku sehingga proses penyaluran air tersendat. Oleh karena itu, di dalam pipa tidak tersedia air. Ketika terjadi kebakaran, mulut valve akan terbuka sesuai sinyal yang diperoleh untuk mengalirkan air ke dalam saluran instalasi agar bisa disemburkan keluar. Di dalam dry pipe system terdapat tambahan pompa hisap yang fungsi untuk menghisap tekanan udara dalam saluran yang bisa menyebabkan air membeku pada suhu dingin.
3. Deluge system
Sistem sprinkler ini bekerja pada medan yang berpotensi menyebabkan kebakaran berat. Tanpa menggunakan sistem bulb (tidak menunggu bola kaca pecah) air akan langsung mengalir di dalam pemipaan ketika alarm berbunyi dan menyemprot melalui mulut sprinkler.
Main Control Valve pada sistem sprinkler bekerja ketika sistem sprinkler mulai beroperasi dengan diterima sinyal kebakaran atau kenaikan suhu ekstrim.
Dalam sebuah perangkat instalasi sistem hydrant dan sistem sprinkle, keberadaan MCV sangat menentukan kinerja dari pengairan pada permukaan pipa penyembur. Proses pemasangan dan pemeliharaan harus memastikan bahwa saluran MCV dalam keadaan bersih dan beroperasi (Bisa dicek secara manual sebagai percobaan).
Apabila anda membutuhkan produk Main Control Valve dari Viking jangan ragu menghubungi PT. Mitra Jaya Sarana Sebagai penyedia kebutuhan Sistem Pemadam Kebakaran Gedung anda.
Di dalam instalasi sistem sprinkle, keberadaan Branch Control Valve sangat penting. Perangkat ini menjadi satu dari 3 komponen penting sprinkler di samping Head Sprinkler dan Alarm Check Valve. Apa itu Branch Control Valve BCV atau Branch Control Valve merupakan suatu instrumen/perangkat pada pemipaan sistem sprinkle yang berkaitan dengan proses kontrol aliran air atau fluida. Perangkat […]
Apa Itu Main Control Valve Main Control Valve atau MCV merupakan salah satu perangkat pada alat pemadam kebakaran yang berfungsi untuk mengontrol kinerja saluran air dalam instalasi baik sistem hydrant maupun sistem sprinkler. Di dalam sistem Valve terdapat istilah teknis yang disebut sebagai variabel proses. Cakupan pada variabel proses meliputi tekanan, level, aliran, temperatur dan […]
PT. Mitra Jaya Sarana adalah penyedia peralatan Fire Safety dan Fire Fighting Sistem di Indonesia dengan brand "Quickfire". Menyediakan kebutuhan peralatan Fire Hydrant, Fire Extinguisher, Fire Alarm dan Fire Sprinkler.